Minggu, 16 Januari 2011

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Diawali dengan proses perkecambahan biji, yaitu proses pertumbuhan dna perkembangan biji atau spora menjadi kecambah (semai muda).
Pertumbuhan terminal
􀂾
Yaitu pertumbuhan yang terjadi pada daerah-daerah tertentu sperti ujung tunas dan ujung akar.
􀂾
Pembagian daerah pertumbuhan pada akar adalah :
1 Dareah titik tumbuh
2 Daerah meristematik
3 Daerah pemanjangan
4 Daerah diferensiasi

Dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
1 Pertumbuhan Primer
􀂾
Yaitu pertumbuhan yang terjadi akbiat aktivitas pembelahan sel-sel yang berada di dareah meristematik baik di daerah ujung tunas dan ujung akar.
􀂾
Sifat dari pertumbuhan ini adalah vertikal, dengan memperlihatkan perpanjangan pada bagian ujung tunas dan ujung akar.
􀂾
Biasanya dijumpai pada tanaman secara umum, seperti Monokotil.
2. Pertumbuhan Sekunder
􀂾
Yaitu pertumbuhan yang terjadi akibat dari aktivitas pembelahan sel-sel jaringan kambium pada bagian kortex.
`
􀂾
Jaringan kambium mempunyai sifat membelah kedua arah, ke arah dalam akan membentuk jaringan Xylem dan ke arah luar akan membentuk jaringan Phloem.
􀂾
Sifat dari pertumbuhan ini adalah secara horizontal, dengan memperlihatkan pertambahan ukuran diameter pada daerah batang.
􀂾
Biasanya dapat dijumpai pada tanaman Gymnospermae dan Dikotil.
Pertumbuhan Lingkaran Tahun
􀂾
Merupakan akibat dari proses pertumbuhan jaringan kambium yang membentuk suatu lingkaran pada bagian batang tumbuhan. Lingkaran tahun ini dapat digunakan untuk mengetahui lamanya usia atau umur suatu tumbuhan dengan melihat besarnya diamater batang.
􀂾
Jaringan kambium pada setiap tumbuhan sangat berbeda dan ditentukan oleh kondisi lingkungan tempat tumbuhan itu berada serta iklim/musim yang terjadi.
􀂾
Untuk pertumbuhan jaringan kambium di negara 4 musim, jaringan kambium yang terbentuk tidak begitu kentara sekali lingkarannya, sedangkan di negera dengan 2 musim akan telihat sangat jelas. Untuk negara di 2 musim itu juga ada perbedaan yang nyata antara musim penghujan dengan musim kemarau.
􀂾
Lingkaran Tahun yang terbentuk pada musim penghujan, selnya cenderung untuk membelah lebih giat dan menghasilkan sel dengan ukuran yang besar. Keberadaan sel satu dengan lainnya saling rapat sehingga akan membentuk lingkaran tahun yang nyata/kentara sekali.
􀂾
Sedangkan Lingkaran Tahun yang terbentuk pada musim kemarau, selnya cenderung lebih lambat dalam membelah.Sel yang dihasilkan cenderung lebih kecil dan keberadaannya lebih renggang satu dengan yanag lain. Akibatnyaa lingkaran tahun yang terbentuk menjadi tipis/tidak begitu jelas/samar dan kadang terputus.
`
Metamorfosis/Metabola
Yaitu merupakan proses perubahan bentuk tubuh dari zigot sampai dengan masa dewasa yang melalui fase-fase tertentu. Biasanya terjadi pada hewan Amphibia dan Insecta.
Dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
a Holometabola yaitu perubahan bentuk tubuh dari zigot sampai dewasa yang berbeda nyata/jelas.
Fasenya : telur nympha pupa imago
Contohnya :
• Rana sp/Katak
• Drosophylla melanogaster/Lalat buah
• Nyamuk
• Lebah
• Kupu-kupu
b Hemimetabola ayitu perubahan bentuk tubuh dari zigot sampai dewasa yang tidak berbeda nyata/tidak jelas.
Fasenya : telur nympha imago
Contohnya :
• Lipas/Kecoak
• Jangkrik
• Belalang
c Ametabola yaitu makhluk hidup tidak mengalami proses peubahan bentuk tubuh sama sekali dari zigot sampai dewasa.
Fasenya : Telur imago
Contohnya :
Lepisma sp/Kutu buku
`
Metagenesis
Yaitu proses pergiliran keturunan antara fase vegetatif dengan fase generatif.
Biasanya terjadi pada tumbuhan (Bryophyta dan Pterydophyta) dan dapat juga pada beberapa hewan tingkat rendah (Coelenterata).
a.
Tumbuhan
Mempunyai 2 macam generasi dalam daur hidupnya, yaitu generasi gametofit yaitu generasi yang dapat menghasilkan sel gamet (sel kelamin).Selain itu ada juga generasi sporofit yaitu generasi yang dapat menghasilkan spora.
Metagenesis Bryophyta
spora protonema Gametofit
diploid Antheridium Archegonium (n)
Sporangium
haploid Sel sperma Sel ovum
Sporofit (Sporogonium) Zygot (2n)
`
Metagenesis Pterydophyta Homospora
spora protalium (2n)
Antheridium Archegonium (n)
Sporangium
Sporofil Sel sperma Sel ovum
Sporofit Zygot (2n)
Metagenesis Pterydophyta Heterospora
mikrospora makrospora
mikroprotalium makroprotalium
antheridium archegonium
Zygot
Sporofit
Mikrosporofil makropsorofil
Mikropsorangium makrosporangium
`
b.
Hewan
Biasanya terjadi pada hewan Phyllum Coelenterata dari kelas Skyphozoa yaitu seperti Aurellia auriculata, dan kelas Hydrozoa yaitu Obelia sp dan Hydra sp serta Phyllum Protozoa dari kelas Sporozoa yaitu Plasmodium sp.
Metagenesis pada Colenterata mempunyai 2 macam fase atau bentuk tubuh yaitu fase medusa yaitu fase yang memungkinkan hewan untuk bergerak bebas dan berkembang biak secara generatif.
Sedangkan fase polip yaitu fase yang tidak memungkinkan hewan untuk bergerak bebas, sehingga hanya melekat pada substrat di dasar laut/perairan. Fase ini melakukan perkembangbiakan secara vegetatif.
Bagan/Skema Metagenesis Obelia sp
Medusa tua/dewasa
Sel ovum sel sperma
Medusa
Planula
Gonangium
Polip muda Polip dewasa
Polip pemakan
`
Bagan/Skema Metagenesis Aurellia auriculata
Medusa tua/dewasa
Sel ovum sel sperma
Ephyra
Planula
Polip muda Skifistoma Strobila
Bagan/Skema Metagenesis Plasmodium sp
Dalam usus nyamuk aliran darah
Anopeles sp betina
Gametosit
Sel ovum sel sperma (jantan dan betina)
Zygote
Merozoit
Sporozoit Sel hati manusia sel darah merah
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

PERTUMBUHAN

*Yaitu proses pertambahan jumlah, bentuk, ukuran serta fungsi sel akibat adanya pembelahan sel.
*Bersifat kuantitatif, dapat diukur dengan suatu alat ukur tertentu, serta dapat terlihat secara fisik.
*Bersifat irreversibel
*Untuk tanaman dapat diukur dengan Auksanometer (busur tumbuhan pada tanaman). Untuk manusia dan hewan dengan menggunakan alat ukur yang beragam.

PERKEMBANGAN

*Yaitu proses menuju kedewasaan (kematangan pada sel).
*Bersifat kualitatif dan tidak dapat diukur dengan suatu alat.
*Ditandai dengan berfungsinya alat-alat reproduksi pada makhluk hidup.
*Untuk tanaman dengan keluarnya bunga serta buah. Untuk manusia dan hewan dengan mulai berfungsinya alat reproduksi yaitu menghasilkan sel gamet jantan (sperma) dan sel gamet betina (ovum), serta melangsungkan keturunan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
A. FAKTOR DALAM
1. Genetika
Yaitu ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat keturunan

Dibedakan menjadi 2 yaitu genotip (yaitu sifat yang tidak tampak dari luar tubuh makhluk hidup) dan fenotip (yaitu sifat fisik yang tampak dari luat tubuh makhluk hidup).
`
Contoh :
Rambut lurus – keriting
Kulit hitam – putih
Rasa buah manis – asam
Batang tumbuhan panjang – pendek
Bulu mata tebal – tipis, dll

2. Hormon
*Yaitu senyawa kimia yang terdiri dari protein yang berfungsi sebagai zat perangsang/mengaktifkan sel-sel untuk bertumbuh dan berkembang.
*Biasanya terdapat hampir di semua makhluk hidup. Untuk tumbuhan disebut dengan FITOHORMON.
Pada hewan dan manusia biasanya hampir sama tipe hormonnya, seperti :
a.GH = Growth Hormone, bila kelebihan hormon ini
akan mengakibatkan pertumbuhan raksasa/luar
biasa yang disebut dengan Gigantisme
bTiroksin = Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar Tiroid dan berfungsi untuk mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Bila kekurangan horomon ini pada masa kanak-kanak akan menyebabkan pertumbuhan yang lambat dana mental yang terbelakang yang disebut dengan Kretinisme.
cFSH = Folikel Stimulating Hormone, yaitu horomon yang berfungsi untuk meranagsang pembentukan folikel sel ovum.
dAndrogen = Hormon yang dapat memperlihatkan ciri-ciri
sekunder untuk pria
eEstrogen = Hormon yang dapat memperlihatkan ciri-ciri
sekunder pada wanita
`
fNeuropeptida = semacam horomon pada hewan tingkat rendah, yang berfungsi untukmerangsang pertumbuhan dan regenerasi.

Pada tumbuhan , fitohormon ditemukan pertama kali pada ujung koleoptil tumbuhan Avena sativa, oloeh Friedrich August Ferdinand Went, seorang warga negara Belanda pada tahun 1863-1935.
􀂾
Macam FITOHORMON adalah :
a.
AUXIN/IAA
Banyak ditemukan di bagian ujung tunas dan ujung akar
Berfungsi untuk :
1.Merangsang perpanjangan sel
2. Merangsang pembentukan bunga dan buah
3. Merangsang perpanjangan titik tumbuh
4. Menggiatkan sel-sel kambium untuk membentuk sel-sel baru.
b. GIBERELIN
Ditemukan pertama kali oleh Fujikuroi Kurusawa (1926) pada jamur parasit tanaman padi yaitu Giberella fujikuroi/Fusarium moniliformae.
Berfungsi untuk ;
1 Merangsang aktivitas jaringan kambium
2 Merangsang pertumbuhan lebih cepat.
3 Merangsang tumbuhan lebih ceat tinggi dari normal.
4 Merangsang pertumbuhan bunga lebih cepat
5 Menghambat pertumbuhan biji/dormansi biji.
c SITOKININ
Ditemukan pertama kali pada batang tembakau
`
Berfungsi untuk :
1 Merangsang pembelahan sel pada tunas
2 Merangsang pertumbuhan ke arah lateral dari pucuk
3 Merangsang pelebaran daun
4 Merangsang pertumbuhan akar
d KALIN
Berfungsi untuk :merangsang pembentukan organ
Macamnya adalah :
1 KAULOKALIN yaitu berfungsi untuk merangsang pembentukan batang
2 RHIZOKALIN yaitu berfungsi untuk merangsang pembentukan akar
3 FILOKALIN yaitu berfungsi untuk merangsang pembentukan daun.
4 ANTHOKALIN yaitu berfungsi untuk merangsang pembentukan bunga
e ASAM ABSISAT
Yaitu hormone yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan tanaman dengan cara memperlambat metabolisme tanaman , melalui proses dormansi. Dormansi tumbuhan seperti dengan menggugurkan daun dan memperlambat metabolisme tumbuhan.
Berperan pada saat lingkungan tidak menguntungkan, seperti musim kemarau atau dingin. Pada tanaman tertentu dengan menggugurkan daun untuk mempertahankan kehidupan.
f .ASAM TRAUMALIN
Berfungsi untuk memperbaiki pelukaan yang terjadi pada tumbuhan dengan membentuk jaringan kalus. Jaringan kalus inilah yang akan menutup luka tersebut sehingga tumbuhan tidakakanmati tetapi meempebaiki diri dengan jaringan yang baru.
Kemampuan tanaman untuk memperbaiki bagian tubuhnya yang terlukaa disebut
`
restitusi/regenerasi.
g.. ETILEN
Merupakan hormon yang berbentuk gas.
Hormon ini berfungsi untuk mempercepat pematangan buah dan memperkuat batang.
Dapat berinteraksi dengan hormone lain dan memiliki fungsi yang khusus. Seperti berinteraksi dengan hormone auxin, maka akan dapat memacu proses pembungaan pada tanaman nanas dan mangga. Saat berinteraksi dengan hormone giberellin, maka dapat mengatur perbandingan antara bunga jantan dan bunga betina pada tumbuhan monoceus.
h. DORMIN
Merupakan hormone yang berfungsi mengatur proses pengguguran daun pada tanaman semak atau tumbuhan berkayu. Cara kerja hormone ini bertolak belakang dengan hormone giberellin dan sitokinin.

B. FAKTOR LUAR

1 SUHU
Dibedakan menjadi 3 yaitu :
a Suhu minimum yaitu suhu yang berada dikisaran bawah dari keadaan normal yang memungkinkan makhluk hidup untuk bertumbuh dan berkembang.
b Suhu optimum yaitu suhu yang palingbaikuntuk makhluk hidup bertumbuha dan berkembang
c Suhu maksimum yaitu suhu yang berada di kisaran atas dari keadaan normal yang memungkinkan makhluk hidup untuk bertumbuh dan berkembang.
2 CAHAYA
Merupakan faktor yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan. Faktor ini juga dapat menjadi faktor penghambat pertumbuhan dan perkembangan makhluk.
`
Pada Tumbuhan
Setiap tumbuhan tidak sama dalam menanggapi respon terhadap lamanya penyinaraan serta intensitas cahaya yang diterima. Keadaan ini disebut dengan Fotoperiodisme. Hal ini dikendalikan oleh pigmen warna yang mengabsorpsi cahaya,yaitu pigmen fitokrom. Berdasarkan peristiwa fotoperiodisme ini maka tumbuhan dibedakan menjadi :
a Tumbuhan berhari pendek, contohnya : Dahlia, Ester, krisantinum, Stroberi
b Tumbuhan berhari panjang, contohnya : bayam, Selada, Gandum dan Kentang
Contoh lainnya adalah peristiwa ETIOLASI pada tumbuhan yang memungkinkan tumbuhan tumbuh dengan cepat di daerah yang kekurangan cahaya. Tanaman yang mengalami etiolasi akan memperlihatkan gejala klorosis pada batang, daun dan akar. Sehingga kalau dibiarkan akan mati.
3 KELEMBABAN
Terbagi mejadi 2 macam yaitu :
a Kelembaban Udara yang berperanan terhadap proses transpirasi yang berkaitan dengan penyerapan unsur hara dalam tanah. Kelembaban udara yang tinggi akan dapat mendukung proses pertumbuhan.

b Kelembaban Tanah yang berperanan dalam kandungan unsur hara/zat organik dan anorganik yang terkandung dalam tanah.
Aerasi yaitu banyaknya jumlah udara yang terdapat dalam tanah.. Hal ini berguna untuk mempertinggi aktivitas metabolisme tumbuhan.
4AIR
Air merupakan faktor vital bagi makhluk hidup, terutama bagi tumbuhan. Tetapi bila terlalu banyak atau sedikit akan memperlihatkan gejala ketidaknormalan. Begitu juga `
dengan hewan dan manusia,akan mengalami dehidrasi bila kekurangan cairan dalam tubuhnya. Dan hal ini akan mengganggu metabolisme tubuh.
5HARA MINERAL
Hara mineral banyak terdapat dalam tanahm dan merupakan unsur hara yanbg lengkap. Tanah yang kekurangan unsur hara dapat dibantu dengan proses pemupukan yang sseuai dengan ukuran dan kondisi tanah tersebut. Unsur hara dalam tanah lebih banyak diperlukan bagi tumbuhan dari pada hewan dan manusia.Unsur hara dapat dibedakanmenjadi :
aHara makro/makronutrien
bHara mikro/mikronutrien
cHara tambahan
Untuk manusia dan hewan mineral ini di dapatkan dari air serta bahan makanan yang masuk dalam sistem pencernaan. Apabila kekurangan mineral dapat ditambahkan dengan memperbanyak makanan yang banyak mengandung mineral yang dibutuhkan sesuai dengtan kebutuhan.
6MAKANAN
Pada manusia dan hewan didapatkan dari lingkungan sekitar. Untuk manusia makanan yang baik meliputi 4 sehat 5 sempurna untuk mendukung semua pertumbuhan serta perkembangan organ tubuh. Makanan bagi hewan dan manusia dapat menghasilkan energi yang akan digunakan untuk melakukan aktivitas dalam kehidupannya. Salah satunya ada aktivitas sel-sel tubuh dalam metabolisme dalam tubuh untuk bertumbuh dan berkembang.
Sedangkan untuk tumbuhan dengan melakukan fotosintesis dan asupan unsur hara serta air yang masuk dalam tubuh.
Hasil dari fotosintesis inilah yang akan membuat tumbuhan dapat bertumbuh dan berkembang.
7AKTIVITAS FISIK
`
Untuk manusia dan hewan bila melakukan aktivitas fisik yang berat maka akan memerlukan energi yang besar pula sehingga jika asupan makanan yang ada sedikit atau kurang akan dapat meng ganggu proses pertumbuhan dan perkembangan.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Diawali dengan proses perkecambahan biji, yaitu proses pertumbuhan dna perkembangan biji atau spora menjadi kecambah (semai muda).
Pertumbuhan terminal
Yaitu pertumbuhan yang terjadi pada daerah-daerah tertentu sperti ujung tunas dan ujung akar
.
Pembagian daerah pertumbuhan pada akar adalah :
1Dareah titik tumbuh
2Daerah meristematik
3Daerah pemanjangan
4Daerah diferensiasi
Dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
1Pertumbuhan Primer
Yaitu pertumbuhan yang terjadi akbiat aktivitas pembelahan sel-sel yang berada di dareah meristematik baik di daerah ujung tunas dan ujung akar.
Sifat dari pertumbuhan ini adalah vertikal, dengan memperlihatkan perpanjangan pada bagian ujung tunas dan ujung akar.
Biasanya dijumpai pada tanaman secara umum, seperti Monokotil.
2 Pertumbuhan Sekunder
Yaitu pertumbuhan yang terjadi akibat dari aktivitas pembelahan sel-sel jaringan kambium pada bagian kortex.
`